Seluruh dunia saat ini di gemparkan dari merebaknya salah satu virus yang di buat heboh mulai sekitar akhir tahun 2019, atau sering disebut Covid-19 populer dengan virus Corona dan saat ini masih menjadi isu besar .
Corona Virus berasal dari bahasa latin, corona sendiri artinya mahkota yang mengacu pada tampilan partikel virus ( virion ) mereka memiliki pinggiran yang mengingatkan pada mahkota atau korona matahari.
pexels.com
Virus Corona jenis baru ini di beri nama SARS-CoV-2, berawal dari situ beberapa orang mengalami kondisi inflamasi pada paru ( Pneumonia ), kemunculan wabah ini diduga berawal dari hewan seperti kelelawar yang dijajakan di pasar pasar grosir makanan laut Huanan, sebagian besar menjual hewan hidup.
Saat ini telah tercatat per tanggal 18 Maret 2020 minimum 244.867 kasus telah terkonfirmasi dan 80.928 diantaranya terjadi di daratan Tiongkok, jumlah yang meninggal mencapai 10.030 orang. Sedangkan untuk angka kasus kematian terbesar di luar Tiongkok, terjadi di Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Dalam kondisi seperti ini siapapun yang menduga bahwa mereka telah terinfeksi disarankan untuk memakai masker pelindung dan menghubungi medis khusus atau dokter dan tidak langsung mengunjungi klinik kesehatan.
Dalam kondisi seperti ini siapapun yang menduga bahwa mereka telah terinfeksi disarankan untuk memakai masker pelindung dan menghubungi medis khusus atau dokter dan tidak langsung mengunjungi klinik kesehatan.
Organisasi kesehatan internasional (WHO) pada tanggal 30 Januari 2020 resmi menyampaikan bahwa Covid-19 sebagai wabah darurat global (Pandemi), untuk keenam kalinya sejak wabah flu babi tahun 2009.
Indonesia tak luput dari dampak infeksi merebaknya virus corona, sebelumnya masyarakatpun belum begitu ambil pusing dengan tersebarnya berbagai informasi yang memberitakan tentang beberapa negara telah terpapar virus yang mematikan ini. Akan tetapi fakta berbicara setelah bapak presiden RI Joko Widodo menyampaikan kasus infeksi corona pertama kali di Indonesia.
Kepanikan mulai terjadi, diawali dari melonjaknya harga masker yang tidak terkontrol barang barang proteksi yang dulunya disepelekan telah menjadi barang berharga dan langka. Dintaranya masker, hand sanitizer, suplemen/vitamin telah menjadi barang yang diburu, jumlah orang yang terinfeksi semakin hari semakin bertambah yang mengakibatkan keadaan menjadi panic, kota Jakarta khususnya yang menjadi kota epicenter corona.
Berbagai kebijakan dilakukan oleh pemerintah ataupun pemerintah kota untuk mencegah penyebaran virus corona, sehingga mempengaruhi keadaan masing masing kota yang berdampak pada kesetabilan masyarakat , ekonomi dan bisnis. Virus corona menjadi pukulan keras bagi Indonesia, seluruh lapisan masyarakat berjibaku melawan merebaknya virus ini dengan mengurangi aktivitas, dan melakukan pencegahan agar semua terhindar dari wabah jahat Corona.
Wabah kali ini sekaligus menjadi catatan berharga dalam kehidupan saya, banyak hikmah yang dapat saya petik dari kejadian ini karena memang kali pertamanya dalam hidup merasakan dampak yang luar biasa dan heboh dari merebaknya virus corona.
Anjuran cuci tangan yang gencar disosialisasikan berbagai media membuat saya sadar, yang kadang dulunya cuci tangan saya lakukan pada saat saat tertentu saja akan tetapi saat ini menjadi suatu hal yang harus sering dilakukan.
Anjuran cuci tangan yang gencar disosialisasikan berbagai media membuat saya sadar, yang kadang dulunya cuci tangan saya lakukan pada saat saat tertentu saja akan tetapi saat ini menjadi suatu hal yang harus sering dilakukan.
Sebagai umat muslim kejadian ini menjadi alat introspeksi diri saya dan kita semua untuk kembali senantiasa menginggat Allah SWT, tuhan yang maha esa memberikan cobaan tentu saja ada hikmah dari semua ini.
Untuk menyikapi keadaan ini tiada lain yang dapat kita lakukan yang pertama adalah berdoa kepada yang maha pencipta agar dihindarkan dari wabah ini, berikhtiar ( berusaha ) dalam konteks ini yaitu mencegah seperti memakai masker,sering cuci tangan. selanjutnya bertawaqal (menyerahkan) sepenuhnya kepada yang maha kuasa Allah SWT.
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu". QS.At-Taghabun ayat 11.
"Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian". QS. Al-Isra 82
"(Ingatlah kisah) Ayyub ketika ia menyeru Rabbnya; (Ya, Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha penyayang diantara semua penyayang". (QS.21:83) Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang beribadah kepada Allah". (QS. 21:84 ). QS Al-Anbiyaa 83-84.
Akhirnya disaat seperti ini saya berdoa dan menyampaikan melalui blog pribadi semoga kita semua terhindar dari virus Corona (Covid-19) dan semoga wabah ini cepat berlalu dengan ditemukannya anti virus yang dapat menangkalnya, sehingga kita dapat beraktifitas kembali seperti sediakala. amin
Untuk menyikapi keadaan ini tiada lain yang dapat kita lakukan yang pertama adalah berdoa kepada yang maha pencipta agar dihindarkan dari wabah ini, berikhtiar ( berusaha ) dalam konteks ini yaitu mencegah seperti memakai masker,sering cuci tangan. selanjutnya bertawaqal (menyerahkan) sepenuhnya kepada yang maha kuasa Allah SWT.
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu". QS.At-Taghabun ayat 11.
"Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian". QS. Al-Isra 82
"(Ingatlah kisah) Ayyub ketika ia menyeru Rabbnya; (Ya, Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha penyayang diantara semua penyayang". (QS.21:83) Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang beribadah kepada Allah". (QS. 21:84 ). QS Al-Anbiyaa 83-84.
Akhirnya disaat seperti ini saya berdoa dan menyampaikan melalui blog pribadi semoga kita semua terhindar dari virus Corona (Covid-19) dan semoga wabah ini cepat berlalu dengan ditemukannya anti virus yang dapat menangkalnya, sehingga kita dapat beraktifitas kembali seperti sediakala. amin
Semoga Corona cepat musnah,🤲
ReplyDeleteAmin, terima kasih
DeleteSemoga musibah cepat berlalu dan keadaan kembali seperti semula.