Sebagian mendewakan bahkan sangat percaya bahwa Bitcoin akan menjadi aset masa depan yang akan menguntungan, melindungi aset mereka dan melengkapi kebutuhan transaksi keuangan di level global yang memberi kemudahan, efisiensi, dan keamanan.
Mereka menyebut lahirnya Bitcoin merupakan suatu keajaiban baru yang akan menjadi alat tukar layaknya sebuah mata uang masa depan yang unggul dan luarbiasa.
Banyak sekali tokoh dunia yang Pro-Bitcoin, mendukung dan menyakini bahwa Bitcoin merupakan sebuah aset masa depan yang perlu untuk kita pelajari untuk berexperimen atau bahkan dijadikan suatu alat untuk diversifikasi investasi.
Rober T.Kiyosaki, Michael Saylor (CEO MicroStrategy), M. Novograts (Galaxy Digital Holdings), Steve Wozniak (salah satu pendiri Apple), David Marcus (CEO Paypal), beberapa nama tokoh tersebut merupakan dari sekian banyak para tokoh dunia yang saat ini mendukung keberadaan Bitcoin.
Lantas apakah semuanya sependapat bahwa Bitcoin merupakan aset masa depan yang menjanjikan?. Seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini cara pandang masyarakat dunia sedang terbelah dengan keberadaan Bitcoin.
Kita juga harus tetap berhati-hati karena semua tidak ada yang tau secara pasti. Seorang deputi gubernur Bank central India (Reserve Bank Of India) T. Raby Sankar menyebut cryptocurrency mirip skema ponzy atau bahkan lebih buruk lagi dan menyarankan untuk pelarangan untuk crypto.
T. Raby Sankar : "Kami telah melihat cryptocurrency tidak dapat di definisikan sebagai mata uang aset atau komuditas, Ini tidak memiliki arus kas yang mendasarinya, mereka tidak memiliki nilai intrinsik. Mirip dengan skema ponzi dan mungkin lebih buruk".
Kendati demikian justru banyak masyarakat dunia yang mempercayai keberadaann Bitcoin saat ini, termasuk masyarakat Indonesia yang semakin terus bertambah.
Keberuntungan mungkin pernah dirasakan sebagian masyarakat ketika Bitcoin mencetak harga tertinggi pada tahun 2021 lalu. Banyak beranggapan pada temuan kode program kriptografi Satoshi Nakamoto tersebut dapat mewakili kepentingan masyarakat tentang kebutuhan medium transaksi publik yang non convensional.
Kita ketahui di media sosial bahwa banyak orang hidupnya saat ini dipertaruhkan semua dalam invenstasi Bitcoin. Karena mereka yakin bahwa Bitcoin akan memberikan kemudahan dalam setiap transaksi baik kecil maupun berskala besar.
Di Indonesia pun semakin hari semakin banyak masyarakat kita yang mempercayai bahwa nilai Bitcoin akan akan terus melesat naik. Apa lagi dengan penurunan saat ini, mereka menggunakan kesempatan untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
Mereka sudah tidak terlalu memikirkan bahwa penurunan sementara nilai Bitcoin merupakan suatu ancaman. Pengaruh atau sentimen negatif dipasar fluktuasi permintaan Bitcoin erat hubungannya dengan kebijakan ekonomi dunia termasuk regulasi suatu negara.
Banyak mereka beranggapan bahwa nilai naik turunnya Bitcoin saat ini merupakan suatu proses untuk mencetak nilai tertinggi lagi, dalam waktu dekat atau dalam beberapa tahun kemudian.
Saya merasakan fenomena pandangan Bitcoin merupakan sesuatu kepercayaan tersendiri dalam menilai suatu alat investasi sebagai pelindung aset mereka saat ini, yah hampir mirip kepercayaan suatu agama.
Jika valuasi dan pengguna Bitcoin semakin bertambah tidak menutup kemungkinan bitcoin memang benar adanya bahwa akan menjadi mata uang baru yang akan digunakan transaksi dalam skala global dan nilainya pun akan terus naik melonjak.
Bagaimana menurut pandangan kalian tentang Bitcoin?
Ayo Berikan Komentar Terbaikmu 👍🐱🏍